BNNP DKI Tangkap 2 Artis FTV di Diskotek

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengamankan dua artis FTV berinisial VM dan K dari sebuah tempat hiburan malam, Sabtu (8/11) dini hari. Namun, BNNP DKI masih merahasiakan identitas dua artis yang diduga mengenakan narkoba itu. 

Kabid Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo mengatakan, VM dan K diciduk dari hasil razia di sebuah diskotek di kawasan Senayan. Dalam razia itu, BNNP juga melakukan tes urine terhadap pengunjung diskotek. 

“Tempat sasarannya di Senayan City di diskotek Domain. Di Domain pada saat kegiatan, kita ambil sampel di atas 40 (pengunjung, red) lebih. Ada tes urine, yang terindikasi mengonsumsi golongan psikotropika ada enam orang. Dua orang mengaku entertainer," kata Sapari di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/11). 

Menurutnya, BNNP DKI juga sudah menghubungi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) untuk mengklarifikasi profesi VM dan K. Hanya saja, Sapari belum mau membeber lebih detail tentang VM dan K. ”Inisial yang perempuan VM, inisial laki-laki K. Masih rahasia dan tidak bisa dibocorkan karena masih dalam proses assesment selanjutnya. Dan tim kami masih mendalami kasus ini,” paparnya. 

Dari informasi yang beredar, VM merupakan wanita berusia 20-an tahun, sedangkan K seorang pria dengan kisaran usia kurang dari 30 tahun. Keduanya ditangkap karena positif mengonsumsi obat penenang jenis benzodiazepine. Keadaan VM dan K saat diamankan dalam keadaan sadar, namun telah mengonsumsi obat tersebut. "VM dan K di satu lokasi. tes diindikasikan postif benzo. Itu bukan narkotika tapi psikotropika golongan empat,” papar Sapari. 

Saat didesak lebih lanjut tentang identitas pelaku, Sapari terus berkelit. "Kita sekarang masih jaga privacy pelaku. Mungkin setelah proses assesment selesai kita baru bisa sebarin siapa nama aslinya," tandasnya