Aksi Penolakan Penutupan "DOLLY"
Wanita PSK Dolly Unjuk Rasa Dalam Secarik Kertas
Aksi penolakan penutupan lokalisasi Dolly di gelar di sepanjang gang Dolly Surabaya, Jawa Timur. Berbekal selembar kertas, para wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) duduk berbaris di sepanjang wisma yang mereka huni. Mereka diperbolehkan menuliskan uneg-uneg terkait penutupan Dolly dalam secarik kertas.
Hasil curahan hati para penghuni Dolly umumnya berisi keluhan, kekecewaan hingga kemarahan terhadap Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Mereka menuding Walikota Surabaya melanggar HAM dan tidak ber-prikemanusiaan karena menutup tempat yang selama ini menjadi mata pencahariannya.
Selain itu, penutupan Dolly dinilai akan menambah masalah sosial baru karena akan banyak pengangguran dan angka kemiskinan bertambah. Rencananya hasil keluhan para PSK yang tertulis dalam secarik kertas akan dikirimkan pada sejumlah pejabat setingkat Menteri, termasuk kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka mengancam akan memilih golput jika aspirasinya tidak diindahkan. Selain dihadiri penghuni DOlly, aksi ini juga diikuti wanita PSK dari lokalisasi lain, termasuk lokalisasi yang sudah lebih dahulu ditutup oleh pemerintah kota Surabaya.
See the Video Aksi Penolakan Penutupan Dolly Surabaya at Youtube:
Sumber: Redaksi Sore (Trans 7)
Baca juga artikel terkait:
Komentar
Posting Komentar
Mohon berkomentar yang sopan dan beretika, terima kasih atas kunjungannya